BIMBINGAN BELAJAR ANAK FK, PERLUKAH?
Hello! After a long time gue nggak nulls, hari ini gue pengen sharing tentang bimbel mahasiswa kedokteran.
Yap! Bimbingan belajar (bimbel) yang dikhususkan untuk anak FK alias mahasiswa kedokteran akhir-akhir ini jadi topik hangat yang lagi gue bahas bareng temen-temen. Kenapa? Karena bulan lalu (Februari 2018) memang gue dan sebagian besar angkatan gue menjalani UKMPPD (Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter) dan karena itu banyakkkkk banget temen-temen gue yang ikut bimbel buat persiapan pre-ujian tersebut.
Yap! Bimbingan belajar (bimbel) yang dikhususkan untuk anak FK alias mahasiswa kedokteran akhir-akhir ini jadi topik hangat yang lagi gue bahas bareng temen-temen. Kenapa? Karena bulan lalu (Februari 2018) memang gue dan sebagian besar angkatan gue menjalani UKMPPD (Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter) dan karena itu banyakkkkk banget temen-temen gue yang ikut bimbel buat persiapan pre-ujian tersebut.
Jadi gini, mungkin temen-temen ada yang bukan mahasiswa FK dan bertanya-tanya. Hah? Emang mahasiswa kedokteran masih butuh bimbel atau les? Ada gitu tempat kursus untuk calon dokter?
Jawabannya adalah ADA teman-teman. Bingung kan???? SAMA! Gue waktu pertama tahu juga rada sedikit bingung, hahaha. Bukan kenapa-napa ya, karena sejak zaman sekolah dulu gue taunya ya masa-masa adanya bimbingan belajar atau les privat itu hanya dilakukan oleh anak sekolah, maksimal pas udah SMA aja. Dan toh sebelum ini gue nggak pernah denger ataupun baca ada bimbel buat mahasiswa jurusan ekonomi, hukum, psikologi, atau teknik gitu. Kalian juga kan?!!!!
But actually, kondisinya ini berbeda teman-teman. Gue akan sedikit jelaskan ya beberapa programnya secara singkat dan sepengetahuan gue (note: gue nggak pernah ikut bimbel selama mahasiswa, jadi ini berdasarkan cerita temen-temen gue yang ikut bimbel). Okay, lets check this out:
1) Intensif dan OSCE UKMPPD
Ini program yang paling rame peminat! Bener sumpah nggak bohong. Gini deh gue kasih contoh, di kampus gue yang bulan lalu ngirim sekitar 70 mahasiswa untuk ikut UKMPPD. Nggak lebih dari 15 anak yang nggak ikut bimbel UKMPPD. Jadi yaaaa bisa gue simpulin sih sekitar lebih dari 75% mahasiswa FK yang akan menghadapi UKMPPD akan tertarik untuk ikut bimbel. WOW! Kenapa wow? Karena biaya yang harus dikeluarin untuk bimbel ini nggak murah guys.
Gue kasih contoh deh nih ya, ada lembaga bimbel yang terkenal di Jakarta, sebut aja namanya "BERAS". Nah si BERAS ini matok harga untuk paket bimbingan belajar intensif aja seharga 2.3 juta, OSCE (Objective Structured Clinical Examination) aja 1.3 juta, dan jika sepaket dipatok harga 3.5 juta. WOW! WOW! WOW! sangat mahal bukan?! Bahkan ada lembaga bimbel di bnadung yang matok harganya dikisaran 4.5 juta sepaket o_o oh my God!
Perincian programnya kurang lebih gini untuk paket intensif UKMPPD, mahasiswa akan mengikuti 1x pretest secara online, 1x kelas besar ("pamer beras"), 10x pertemuan private discuss, dan final tryout. Nah dalam private discuss ini modelnya ada dokter pengajar yang akan datang ke tempat yang sudah disetujui tiap kelompok mahasiswa (berjumlah 7 orang) dengan durasi 3 jam/ pertemuan. Bahasannya adalah soal tryout 1-5 (total 1000 soal). Sedangkan untuk paket OSCE, Mahasiswa akan mengikuti kelas di kantor Bimbel "BERAS" sebanyak 4x dengan durasi masing-masing 4 jam. Pelatihan OSCE ini sistemnya belajar per-station dengan disediakannya alat peraga sesuai kebutuhan. Tiap kelompoknya berjumlah 8 orang. Padat sekali.
Perincian programnya agak bervariasi tiap bimbel. Tapi lagi-lagi gue ambil contoh bimbel "BERAS" ya. Jadi kalo beras ini matok harga paketnya 2 juta untuk 9x pertemuan kelas dengan anggota kelompokmu 7 orang. Dengan 9x pertemuan tersebut, dilakukan 4x pendalaman materi per-modul, 4x pembahasan soal per-modul, dan 1x pembahasan tryout, serta diadakan 2x tryout online.
Nah... gitu deh kira-kira bimbingan beajar untuk anak FK. Kalo masih ada yang tanya nih ya, jadi kenapa udah mahasiswa musti ikutan bimbel buat nyiapin ujian? Yaaaa.... gue sendiri sebagai orang yang nggak ikut bimbel nggak bisa nyebut alasan pastinya apa. Cuma gue sih pernah kepikiran kalo, mungkinnnnnn temen-temen yang ikut bimbel itu yang punya gaya belajar berkelompok, suka kelas diskusi, atau kalo belajar di kosan takutnya tidur! (HAHAHA), atau mungkin juga individu tersebut tahu batas kemampuannya, makanya dia memilih buat ikutan bimbel deh. Fyi juga nih temen-temen, UKMPPD itu adalah ujian terakhir mahasiswa FK sebelum jadi dokter, simplenya ya mirip UN di tingkat SD/ SMP/ SMA dulu lah. Jadi ya kalo lo nggak lulus UKMPPD, ya berarti lo belum lulus jadi dokter. Nggak akan bisa intership dan lalu punya SIP & STR definitif buat bisa pratik mandiri nantinya. Kebayang kan, kenapa jadinya banyak orang jadi milih "cari aman" dengan ikutan les, untuk nyari amannya aja gitu (kali aja jadi lebih gampang lulus dengan bimbel :)
Yang lebih penting sih menurut gue untuk bisa lulus dari preklinik di fakultas kedokteran atau untuk lulus UKMPPD, selain ikut bimbel dan belajar yang rajin adalah... BERDOA! Gue dari dulu meyakini bahwa kekuatan doa itu amat besar! Sumpah! Doa siapapun... doa yang kita panjatkan tiap saat, doa nyokap/ bokap, doa pakde/ bude, guru-guru, anak yatim atau doa orang-orang baik lain. Nabung doa itu penting temen-temen, sebutkan secara spesifik apa yang kamu mau ketika berdoa. Allah itu suka dimintai oleh hamba-Nya :)
Tawakkal jadi salah satu komponen penting menurut gue disini, karena lo nggak bisa gitu maksain hasil yang lo pengen ke Allah. Disini fungsinya tawakkal, kita belajar buat SIAP. Siap dengan apapun hasil yang terbaik menurut Allah. BERSERAH. Ini fase yang sulit terkadang. Lo siap untuk menang ataupun kalah. Ingat teman-teman, seperti pepatah bilang 'kekalahan bukanlah suatu kegagalan,tapi kesuksesan yang tertunda'. Kalah yang bikin kita banyak belajar, kalah juga yang bikin kita lebih untuk berusaha, kalah juga yang akan bikin kita lebih dekat dengan merengek lebih kepada-Nya. Bukankah itu juga baik? Percayalah, semua ada hikmahnya dan lagi apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut-Nya.
Jadi perlu atau enggaknya bimbingan belajar buat kalian mahasiswa FK, cuma diri kalian sendiri yang tahu jawabannya :)
*PS: AMC merupakan lembaga bimbel anak FK yang gue dan temen-temen gue di FK UIN Jakarta angkatan 2012 bikin bulan lalu (setelah kami selesai UKMPPD Februari lalu). Ide awalnya adalah setelah mengamati semakin menjamurnya lembaga bimbel FK. Dan lagi, kita melihat bahwa adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan dan cost. Kami berpikir, kenapa nggak kita bikin -dari dan untuk- KITA (anak-anak UIN). Hitung-hitung, kami juga cari amal jariyah disini hehehe. Yaaaa, namanya berbagi ilmu kannn ^^
2) Bimbingan Kompre
Kalo program yang ini ditujukan buat mahasiswa FK preklinik. Bahasan materinya terkait sistem per-modul. Sebenernya untuk program satu ini ada banyak sebutan, si "BERAS" bilangnya kompre, "OCTOPUS" bilangnya class program, dan dari Avicenna Medical Course (AMC)* bilangnya Preclinic Step-Up.Perincian programnya agak bervariasi tiap bimbel. Tapi lagi-lagi gue ambil contoh bimbel "BERAS" ya. Jadi kalo beras ini matok harga paketnya 2 juta untuk 9x pertemuan kelas dengan anggota kelompokmu 7 orang. Dengan 9x pertemuan tersebut, dilakukan 4x pendalaman materi per-modul, 4x pembahasan soal per-modul, dan 1x pembahasan tryout, serta diadakan 2x tryout online.
***
Nah... gitu deh kira-kira bimbingan beajar untuk anak FK. Kalo masih ada yang tanya nih ya, jadi kenapa udah mahasiswa musti ikutan bimbel buat nyiapin ujian? Yaaaa.... gue sendiri sebagai orang yang nggak ikut bimbel nggak bisa nyebut alasan pastinya apa. Cuma gue sih pernah kepikiran kalo, mungkinnnnnn temen-temen yang ikut bimbel itu yang punya gaya belajar berkelompok, suka kelas diskusi, atau kalo belajar di kosan takutnya tidur! (HAHAHA), atau mungkin juga individu tersebut tahu batas kemampuannya, makanya dia memilih buat ikutan bimbel deh. Fyi juga nih temen-temen, UKMPPD itu adalah ujian terakhir mahasiswa FK sebelum jadi dokter, simplenya ya mirip UN di tingkat SD/ SMP/ SMA dulu lah. Jadi ya kalo lo nggak lulus UKMPPD, ya berarti lo belum lulus jadi dokter. Nggak akan bisa intership dan lalu punya SIP & STR definitif buat bisa pratik mandiri nantinya. Kebayang kan, kenapa jadinya banyak orang jadi milih "cari aman" dengan ikutan les, untuk nyari amannya aja gitu (kali aja jadi lebih gampang lulus dengan bimbel :)
Yang lebih penting sih menurut gue untuk bisa lulus dari preklinik di fakultas kedokteran atau untuk lulus UKMPPD, selain ikut bimbel dan belajar yang rajin adalah... BERDOA! Gue dari dulu meyakini bahwa kekuatan doa itu amat besar! Sumpah! Doa siapapun... doa yang kita panjatkan tiap saat, doa nyokap/ bokap, doa pakde/ bude, guru-guru, anak yatim atau doa orang-orang baik lain. Nabung doa itu penting temen-temen, sebutkan secara spesifik apa yang kamu mau ketika berdoa. Allah itu suka dimintai oleh hamba-Nya :)
RUMUS SUKSES (buat gue dan mungkin kebanyakan orang) = ikhtiar + doa + tawakkal
Tawakkal jadi salah satu komponen penting menurut gue disini, karena lo nggak bisa gitu maksain hasil yang lo pengen ke Allah. Disini fungsinya tawakkal, kita belajar buat SIAP. Siap dengan apapun hasil yang terbaik menurut Allah. BERSERAH. Ini fase yang sulit terkadang. Lo siap untuk menang ataupun kalah. Ingat teman-teman, seperti pepatah bilang 'kekalahan bukanlah suatu kegagalan,tapi kesuksesan yang tertunda'. Kalah yang bikin kita banyak belajar, kalah juga yang bikin kita lebih untuk berusaha, kalah juga yang akan bikin kita lebih dekat dengan merengek lebih kepada-Nya. Bukankah itu juga baik? Percayalah, semua ada hikmahnya dan lagi apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut-Nya.
Jadi perlu atau enggaknya bimbingan belajar buat kalian mahasiswa FK, cuma diri kalian sendiri yang tahu jawabannya :)
*PS: AMC merupakan lembaga bimbel anak FK yang gue dan temen-temen gue di FK UIN Jakarta angkatan 2012 bikin bulan lalu (setelah kami selesai UKMPPD Februari lalu). Ide awalnya adalah setelah mengamati semakin menjamurnya lembaga bimbel FK. Dan lagi, kita melihat bahwa adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan dan cost. Kami berpikir, kenapa nggak kita bikin -dari dan untuk- KITA (anak-anak UIN). Hitung-hitung, kami juga cari amal jariyah disini hehehe. Yaaaa, namanya berbagi ilmu kannn ^^
Saya butuh guru privat untuk belajar modul kedokteran putri saya yg saat ini kuliah di FK TRISAKTI semester 5 agar memudahkan belajar nya. Bila ada yg siap silahkan hubungi saya di wa nomor 0817845031. Terimakasih.
BalasHapus